Rabu, 06 Mei 2009

LANJUTAN: MICROSOFT EXCEL

Jumat,1 Mei 2009

Fungsi merupakan rumus yang sudah didefinisikan untuk suatu perhitungan secara otomatis. Keuntungan memasukkan fungsi dalam lembar kerja excel adalah kemampuannya untuk menyelesaikan perhitungan yang kompleks, seperti problem finansila, statistik, matematika dan trigonometri.
Selain itu, keuntungan memanfaatkan fungsi yang sudah built-in dalam excel adlah rumus tidak lagi diketik secara manual, pekerjaan lebih cepat selesai dan relatif bebas dari kesalahan.
Fungsi yang diketik dalam lembar kerja excel perlu memperhatikan hal-hal berikut:
1.
Penulisan fungsi harus diawali dengan tanda sama dengan (=), terkecuali jika fungsi tersebut tersarang (nested)
Contoh: HLOOKUP(LEFT(B1,1),5)
Artinya, fungsi LEFT bersifat tersarang, sehingga penulisannya tidak diawali dengan tanda sama dengan (=)
2. Argumen yang ditulis lebih dari satu, maka sebagai tanda pemisahnya digunakan tanda koma(,) atau titik koma (;)
Contoh: =SUM(2,3,5) hasilnya 2+3+5= 10

Fungsi Teks
fungsi teks memanipulasi atau memodifikasi data jenis teks (karakter). Berikut ini beberpa fungsi teks yang sering digunakan:
a. Fungsi LEFT
Fungsi LEFT digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari kiri sebanyak karakter yang diinginkan. Bentuk umum: LEFT(Teks, Jumlah Karakter)
Contoh:
=LEFT("MICROSOFT",5) akan menghasilkan MICRO
=LEFT("BANK RAKYAT INDONESIA",11) akan menghasilkan BANK RAKYAT
b. Fungsi RIGHT
Fungsi RIGHT digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari kanan sebanyak karakter yang dinginkan. Bentukk Umum: =RIGHT(Teks,Jumlah karakter)
Contoh:
=RIGHT("MICROSOFT",4) akan menghasilkan SOFT
=RIGHT("BANK RAKYAT INDONESIA",9) akan menghasilkan INDONESIA
c. Fungsi MID
Fungsi MID digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari tengah sebanyak karakter yang Anda inginkan. Bentuk Umum: =MID(Teks,Kedudukan mulai mengambil,Jumlah Karakter)
Contoh:
=LEFT("MICROSOFT",4,3) akan menghasilkan ROS
=LEFT("BANK RAKYAT INDONESIA",6,6) akan menghasilkan RAKYAT

Fungsi Logika
Fungsi logika IF digunakan untuk melakukan pemilihan suatu kondisi dimana jika kondisi memenuhi syarat (bernilai benar), maka perintah pertama akan dijalankan, sebaliknya jika kondisi tidak memenuhi syarat(bernilai salah), maka perintah berikutnya yang akan dijalankan.
1. Fungsi IF tunggal
Fungsi IF tunggal adalah jika jumlah kemungkinan pilihan hanya dua. Dimana pemisah antara pilihan tersebut digunakan tanda koma(,) atau titik koma(;). maksud dari kata IF tunggal adalah perintah IF hanya digunakan sebanyak 1 kali.
Bentuk umum: =IF(Kondisi,Perintah1,Perintah2)
Keterangan:
*Kondisi : merupakan suatu keadaan yang hanya memiliki dua nilai yaitu Benar atau Salah.
*Perintah1 : Dapat berupa teks, rumus, atau fungsi yanga akan dijalankan jika kondisi Benar.
*Perintah2: Dapat berupa teks, rumus, atau fungsi yang akan dijalankan jika kondisi Salah.
2.Fungsi IF Jamak
Fungsi IF jamak adalah penggunaan fungsi IF lebih dari 1 kali. Hal ini dikarenakan kemungkinan hasil lebih dari dua pilihan.
Bentukumum: =IF(Kondisi1,Perintah1,IF(Kondisi2,Perintah2,IF(Kondisi3,Perintah3,
Perintah4)))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar